Tampilkan postingan dengan label Debat Politik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Debat Politik. Tampilkan semua postingan

🔥 Debat Panas di Queen College New York: Nicolas Messet vs John Anari Soal Masa Depan Papua Barat


Video Thumbnail
Nonton Sekarang
New York City – September 2019. Sebuah peristiwa menarik terjadi di Fakultas Hukum Queen College, New York. Dalam suasana akademik yang biasanya tenang, dua tokoh Papua Barat dengan latar belakang dan pandangan yang sangat berbeda terlibat dalam diskusi terbuka yang intens.

Nicolas Messet, mantan pejabat di organisasi ULMWP, bersama diplomat senior Michael Manufandu dan John Nerotow, hadir di kampus tersebut setelah menghadiri Sidang Umum PBB sebagai bagian dari Delegasi Wakil Presiden Jusuf Kalla. Mereka mengajukan permintaan untuk mengikuti sesi perkuliahan tentang Hukum Internasional, yang kemudian mempertemukan mereka dengan John Anari, mahasiswa Papua Barat yang juga dikenal sebagai aktivis muda.

🗣️ Dua Suara dari Tanah Papua: Integrasi atau Kemerdekaan?

Dalam forum diskusi yang diadakan secara terbuka di kampus, Nicolas Messet mengemukakan pandangan pribadinya mengenai hubungan antara Papua Barat dan Indonesia. Ia menyatakan bahwa pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia, khususnya di era Presiden Joko Widodo, telah membawa perubahan signifikan di wilayah Papua.

"Saya telah beberapa kali ke PBB bersama tokoh Pasifik seperti Barak Tame Sope untuk memperjuangkan Papua. Tapi sekarang saya melihat, jalan ke depan adalah kolaborasi dan partisipasi aktif dalam pembangunan," ujar Messet.

Sementara itu, John Anari menyampaikan sikap yang berbeda. Menurutnya, pembangunan tidak serta-merta menjawab persoalan mendasar masyarakat Papua Barat.

 “Kami generasi muda Papua ingin keadilan sejarah. Pembangunan penting, tapi bukan pengganti hak untuk menentukan nasib sendiri,” tegas Anari.


🔍 Perspektif Generasi: Pengalaman vs Semangat Perubahan

Perbedaan pandangan ini mencerminkan ketegangan intelektual antara generasi tua dan muda Papua Barat. Nicolas Messet membawa pengalaman puluhan tahun dalam dunia diplomasi, sementara John Anari mewakili semangat perubahan dari generasi muda yang aktif dalam ruang akademik dan jaringan aktivisme global.

Meski berlangsung panas, diskusi ini tetap berlangsung secara damai dan menjadi contoh penting bagaimana warga Papua dapat berdialog secara terbuka di ruang akademik internasional.


📚 Relevansi Bagi Masa Depan Papua

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa isu Papua bukan hanya persoalan dalam negeri Indonesia, tetapi telah menjadi perhatian komunitas internasional. Dialog seperti ini penting untuk menunjukkan bahwa ada berbagai suara dan perspektif dari orang Papua sendiri, yang seringkali tidak terdengar di ruang publik.

📌 Kesimpulan

Debat antara Nicolas Messet dan John Anari di Queen College bukan sekadar perdebatan politik biasa. Ini adalah simbol dari dinamika internal masyarakat Papua yang terus bergulat dengan identitas, sejarah, dan masa depannya. Ruang dialog terbuka seperti ini sangat diperlukan agar setiap suara, baik yang pro-integrasi maupun yang pro-kemerdekaan, dapat didengar secara adil.

🖋️ Ditulis oleh: Redaksi Manuskrip Papua
📅 25 Juni 2025